Noda yang menempel hanya sedikit dan kamu nggak mau merendam keseluruhan pakaian? Ini dapat diakali dengan langsung membersihkan di titik noda. Bisa dengan menyeka atau melumurinya dengan deterjen.

5. Rentangkan pakaian saat menjemur. Jangan diperas atau memutarnya dengan pengering mesin cuci

1. Pertama-tama, ketahui dulu daya listrik mesin cucinya

Tips membeli mesin cuci baru yang satu ini nggak boleh kamu lewatkan. Sebab, daya listrik nantinya akan berpengaruh ke tagihan bulananmu. Makin rendah daya, maka makin hemat pula energi yang dibutuhkan. Umumnya, mesin cuci dua tabung butuh daya 90 hingga 240 Watt selama proses pencucian. Sedang untuk pengeringan sekitar 40 sampai 140 Watt.

Jangan keliru, mesin cuci satu tabung justru butuh daya yang lebih besar. Sebab, proses pencucian dan pengeringan berlangsung di tabung yang sama. Penggunaan daya mesin cuci ini bisa mencapai 350 Watt. Makanya, sebelum beli, pertimbangkan dulu daya listrik rumahmu agar bisa menemukan mesin cuci low Watt yang terbaik.

2. Tips membeli mesin cuci yang awet juga perlu mempertimbangkan material bodinya

Ternyata, bodi mesin cuci juga banyak ragamnya. Mulai dari plastik, enamel, hingga stainless steel. Di antara banyak material yang dipakai, stainless steel merupakan yang terkuat, karena anti karat dan tahan banting. Sayangnya, mesin cuci stainless steel harganya cenderung lebih tinggi. Jika tak bisa membeli mesin cuci dengan material bodi jenis ini, bahan plastik polimer bisa jadi alternatif  lainnya.

 3. Pilihlah mesin cuci yang kapasitas tabungnya sesuai dengan kebutuhan mencucimu

Mesin cuci punya tiga jenis kapasitas tabung, yakni lima, tujuh, dan 10 kilo.  Ukurannya bisa berbeda tergantung pada masing-masing merek. Ada dua hal yang bisa jadi pertimbanganmu untuk menentukan mana kapasitas tabung yang sesuai dengan kebutuhan. Yakni, jumlah anggota keluarga dan seperti apa kebiasaan mencucimu, misalnya mencuci lebih sering dengan jumlah yang sedikit atau sekali mencuci tapi banyak pakaian.

4. Cermati dulu jenisnya, biar kamu ada gambaran untuk memilih antara mesin cuci satu tabung atau dua tabung

Mesin cuci dua tabung atau mesin cuci semi otomatis memiliki dua tabung dengan dua fungsi yang berbeda. Tabung pertama berfungsi untuk mencuci dan membilas pakaian, sedangkan tabung kedua berfungsi untuk mengeringkan pakaian. Mesin cuci dua tabung ini harganya relatif murah karena daya listriknya yang lebih rendah dan pengoperasiannya yang kurang praktis.

Sedangkan mesin cuci satu tabung alias mesin cuci otomatis menggunakan tabung yang sama untuk proses pencucian maupun proses pengeringan, sehingga nggak perlu repot-repot memindahkan pakaian. Mesin cuci jenis ini memakan daya listrik lebih besar sehingga harganya pun relatif lebih mahal.

5. Jenis pintu mesin cuci juga perlu dijadikan bahan pertimbangan. Mau pilih bukaan atas atau depan

Jika kamu mencari mesin cuci yang daya listriknya nggak besar, mesin cuci bukaan atas atau top loading bisa jadi pilihan. Kelebihan mesin cuci bukaan atas terletak pada kekuatan airnya dalam merontokkan noda dan daya cucinya yang lebih baik, namun daya pengeringannya kurang maksimal dan menimbulkan bekas kusut pada pakaian. Mesin cuci bukaan atas cocok buatmu yang sering mencuci pakaian, terlebih jika memiliki anak kecil yang pakaiannya mudah kotor.

Sementara itu, daya yang dibutuhkan mesin cuci bukaan depan atau front loading lebih banyak, tapi punya kelebihan hemat air, dan tekstur pakaian setelah pencucian juga lebih rapi. Proses pengeringannya pun bisa diandalkan. Mesin cuci bukaan depan cocok buatmu yang super sibuk dan nggak sempat menjemur pakaian di luar.

Ada tips membeli mesin cuci front loading atau bukaan yang bisa kamu praktikkan, yakni dengan melihat catatan produk dan membandingkan daya terendah dari berbagai merek.

6. Kelihatannya sih sepele, jenis tombol pada mesin cuci juga perlu diperhitungkan

Ada tiga jenis tombol yang umumnya ada di mesin cuci, yakni dialpush, dan sentuh. Di antar ketiganya, tombol dial merupakan yang paling sederhana dan mudah dipakai, kamu tinggal menariknya keluar untuk memulai pemakaian. Lebih teknis dari tombol dial, ada tombol push namun tetap dengan kesederhanaan yang sama. Terakhir, ada tombol sentuh yang bisa menyediakan fitur pembacaan suhu dan lampu siklus di layarnya.

7. Nggak mesti punya fitur lengkap, pilih mesin cuci dengan fitur yang sesuai dengan kebutuhanmu saja

Makin lengkap fitur pada mesin cuci, biasanya makin banyak juga daya listrik yang digunakan. Makanya, kalau kebutuhanmu adalah membeli mesin cuci yang menghemat listrik, pilihlah yang fiturnya sederhana dan sesuai dengan kebutuhan saja. Apalagi kalau kebutuhanmu cuma cuci baju biasa, ngapain juga pakai mesin cuci yang punya fitur panel display? Malah jadi ribet pemakaian dan boros di listriknya juga, kan?

8. Pilihlah mesin cuci yang sesuai dengan bujetmu, toh yang penting kan fungsinya~

Biar bisa dapat spesifikasi mesin cuci yang sesuai, kamu mesti menentukan bujet dulu di awal. Jangan sampai rela menambahkan bujet di tengah-tengah belanja hanya gara-gara tergiur dengan barang berharga royal yang belum tentu cocok dengan kebutuhanmu. Lagipula, sekarang banyak kok mesin cuci berkualitas yang harganya miring. Syukur-syukur kalau kamu belinya pas lagi ada promo.

9. Jangan sampai luput membandingkan mesin cuci dari berbagai mereknya. Survei dulu, biar nggak kecewa

Masing-masing merek biasanya punya keunggulan berbeda. Tips membeli mesin cuci yang bagus ialah dengan melakukan riset pasar dulu. Cek ulasan konsumen yang bisa ditemukan dengan mudah di internet agar kamu tahu mana merek mesin cuci terbaik dan sesuai dengan anggaran dan kebutuhanmu. Misalnya, kamu bisa mencari keyword ‘mesin cuci Samsung terbaik’. Atau, kalau sudah ada gambaran merek tertentu sebelumya, tinggal cari dengan keyword yang diinginkan, contoh ‘mesin cuci arisa bagus tidak’.

10. Terakhir dan yang paling penting, pastikan mesin cuci yang dibeli punya garansi dan layanan produsen

Sebisa mungkin, belilah mesin cuci yang punya garansi mesin cukup lama baik dari toko maupun layanan produsennya. Jadi, kalau ada masalah di masa garansi tersebut, kamu bisa memperbaikinya tanpa mengeluarkan biaya lagi. Pastikan kamu menyimpan kartu garansi dengan baik agar bisa digunakan sewaktu-waktu. Kalau belinya bekas kamu juga bisa meminta kartu garansi dari pemilik sebelumnya, ya!